JAKARTA - Sorotan media Belanda kini tertuju pada perjalanan karier Ivar Jenner bersama FC Utrecht.
Gelandang Timnas Indonesia itu disebut berada di fase penentuan, seiring minimnya peran yang ia dapatkan di level tertinggi sepak bola Belanda.
Nama Ivar Jenner muncul dalam ulasan media ternama Belanda, Algemeen Dagblad, yang membahas evaluasi skuad FC Utrecht. Dalam laporan tersebut, ia digambarkan sebagai salah satu pemain yang berpotensi dilepas klub dalam waktu dekat.
Bersama kompatriotnya, Miliano Jonathans, Ivar masuk daftar pemain yang masa depannya dianggap tak lagi jelas. Situasi ini memunculkan spekulasi mengenai langkah lanjutan sang gelandang muda.
Kontrak Mendekati Akhir Masa Berlaku
Dalam laporannya, Algemeen Dagblad menyoroti fakta bahwa kontrak Ivar Jenner bersama FC Utrecht tidak lama lagi akan berakhir. Sejak menandatangani kontrak profesional pada 2022, masa kerjanya dijadwalkan habis pada Juni 2026.
Secara usia, Ivar masih tergolong muda dan berada pada fase penting perkembangan karier. Namun, durasi kontrak yang tersisa justru menempatkannya dalam tekanan untuk segera menunjukkan nilai lebih.
Klub pun disebut mulai melakukan evaluasi terhadap pemain-pemain yang kontraknya mendekati akhir. Dalam konteks ini, nama Ivar Jenner menjadi salah satu yang dibahas secara terbuka.
Promosi yang Tak Berbuah Menit Bermain
Pada awal musim, harapan sempat muncul ketika pelatih FC Utrecht, Ron Jans, mempromosikan Ivar Jenner ke tim utama. Ia digadang-gadang sebagai salah satu pemain muda yang siap bersaing di level Eredivisie.
Namun, realitas di lapangan tidak seindah ekspektasi. Kesempatan tampil di kasta tertinggi tak kunjung datang, membuat Ivar kembali lebih sering berkutat bersama tim cadangan.
Situasi ini menjadi kontras dengan pujian yang sempat disampaikan sang pelatih. Ron Jans bahkan menilai Ivar memiliki kemampuan menguasai bola yang baik dan berpotensi menjadi tambahan kekuatan.
Aktivitas Bersama Jong FC Utrecht
Sepanjang musim ini, aktivitas Ivar Jenner sebagian besar dihabiskan bersama Jong FC Utrecht. Tim tersebut berkompetisi di Keuken Kampioen Divisie, kasta kedua Liga Belanda.
Ia tercatat tampil dalam 14 pertandingan dengan total waktu bermain mencapai 577 menit. Dari jumlah tersebut, hanya empat kali ia dipercaya tampil sejak menit awal.
Sisanya, pemain berusia 21 tahun itu lebih sering masuk sebagai pemain pengganti. Peran terbatas ini membuat perkembangannya di level senior dinilai berjalan lambat.
Kesempatan Dianggap Tak Dimaksimalkan
Menurut Algemeen Dagblad, masa kebersamaan Ivar Jenner dengan FC Utrecht dinilai telah mencapai titik akhir. Media tersebut menyebut sang pemain sebenarnya telah diberi peluang untuk membuktikan diri.
Namun, kesempatan itu dianggap tidak dimanfaatkan secara optimal. Penilaian ini menjadi dasar kesimpulan bahwa kariernya di klub tersebut sudah berada di ujung jalan.
“Atau mungkin dia bisa menjadi bagian di klub Eredivisie. Namun, di FC Utrecht, dia sudah habis masa baktinya: kesempatan sudah diberikan, tapi tidak dimanfaatkan,” tulis Algemeen Dagblad.
Menunggu Keputusan Bursa Transfer
Dengan situasi yang ada, masa depan Ivar Jenner diperkirakan akan segera diputuskan. Bursa transfer musim dingin atau paruh musim 2025/2026 pada Januari mendatang bisa menjadi momen krusial.
Klub dan pemain sama-sama berada dalam posisi menunggu. FC Utrecht menimbang langkah terbaik, sementara Ivar tentu ingin mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten.
Keputusan ini tidak hanya berdampak pada karier klubnya, tetapi juga perjalanan Ivar bersama Timnas Indonesia dalam jangka panjang.
Isu Pulang ke Tanah Leluhur Menguat
Di tengah ketidakpastian tersebut, kabar mengenai kemungkinan Ivar Jenner melanjutkan karier di Indonesia mulai menguat. Beberapa klub BRI Super League disebut tertarik merekrutnya.
Persija Jakarta dan Dewa United menjadi dua nama yang paling sering dikaitkan. Ketertarikan ini membuka peluang baru bagi sang gelandang untuk mendapatkan peran lebih besar.
Jika skenario ini terwujud, Ivar akan mengikuti jejak sejumlah pemain naturalisasi lain yang memilih berkarier di Indonesia. Langkah ini bisa menjadi titik balik bagi perkembangan kariernya.
Fenomena Pemain Naturalisasi di Liga Indonesia
Musim ini, tren pemain naturalisasi merumput di kompetisi domestik semakin terlihat. Beberapa nama telah lebih dulu mengambil keputusan tersebut dan mendapatkan sorotan.
Rafael Struick bergabung dengan Dewa United, sementara Jordi Amat memperkuat Persija Jakarta. Selain itu, Thom Haye dan Eliano Reijnders juga memilih Persib Bandung sebagai pelabuhan baru.
Dalam konteks ini, kepindahan Ivar Jenner ke Indonesia akan menjadi bagian dari fenomena yang lebih besar. Pilihan tersebut bisa membuka peluang bermain reguler sekaligus mendekatkan diri dengan publik Tanah Air.
Persimpangan Karier yang Menentukan
Kini, Ivar Jenner berada di persimpangan karier yang menentukan. Bertahan di Eropa dengan risiko minim menit bermain, atau memilih jalan baru demi kontinuitas karier.
Apa pun keputusan yang diambil, fase ini akan sangat memengaruhi masa depannya sebagai pemain profesional. Publik pun menanti langkah berikutnya dari gelandang muda Timnas Indonesia tersebut.
Yang jelas, sorotan media Belanda menegaskan bahwa waktunya di FC Utrecht tidak lagi panjang. Selanjutnya, semua akan bergantung pada keputusan yang diambil dalam waktu dekat.
